Maafkan ku Teman
Mengarungi samudera bahagia
Namun nasib berkehendak lain. Senin, 22 Maret 2020, ambulans menjemput ku di rumah atas permintaan keluarga. Siang di UGD, malamnya dirawat dengan diagnosa tidak menyakinkan. Mulut disumbat ventilator oksigen. Entah berapa puluh jarum suntik menembus cairan infus . Bosan dalam keputusasaan.
Kamis siang pulang dengan tubuh lemah dalam ketidakpastian diagnosis. Rumah adalah tempat terbaik untuk memperbaiki kesehatan diri.
Sambil terus berusaha menguatkan asa dan memulihkan daya, aku ingin rehat sejenak.
Selamat berkarya
Perengkali Lukula, 3 Maret 2021
Semoga lekas pulih kembali pak
BalasHapusSemoga sehat
BalasHapusMas Toto cepat sembuh yaaa Aku kangen tulisanmu 🙏🙏
BalasHapusSemoga cepat sehat Pak Toto.
BalasHapusSemoga cepat sembuh
BalasHapusLekas sehat ya, kawan
BalasHapusSemangat!
Semoga lekas pulih..
BalasHapus