Lelaki dan Melati Yang Sirna
![]() |
Ilustrasi Lelaki dan Melati Yang Sirna. Sumber: umma.id |
Lelaki menemani bangku kosong yang terus sunyi
Berputus asa menanti melati tumbuh kembali
Yang tercerabut dari akar pada kayu di kakinya
Tak sadar ditebasnya akar yang tumbuh pada kayu
Lalu cinta itu mati memupus asa yang dinanti senja layu
Melati tak pernah kembali dan penyesalan dibawa mati
Lalu dibawa terbang kupu-kupu yang tak bersayap lagi
Melati terpuruk sendiri diantara ilalang tajam dan luka perih
Lelaki senja menunggu di bangku kosong dengan peluh sedih
Lelaki dan melati tak pernah lagi berjumpa apatah lagi berseri
Keduanya hilang dan mati dalam senja yang diterbangkan angin
Lelaki senja kehilangan melati yang kemarin memadu janji
Kenangan tak lagi singgah dalam nadi darah hati
Semuanya hilang sirna dan sia-sia
Lelaki kehilangan melati, melati mati ditinggal senja
Kerren pak diksi-diksinya
BalasHapusTerima kasih Mbak Apriani1919...salam hangat
HapusDuh, sendu puisinya.
BalasHapusHehehe... seneng duit Pak Budi...salam hangat
Hapuspuisinya melancolic dan dramatis
BalasHapuskata katanya indah ☺😃
Hehehe...iya neh...
HapusTerima kasih Mbak Gustyanita...
Salam hangat dan sehat selalu..
Nganu, bikin sendu
BalasHapusNganu ya Ayah,,,hehehe..terima kasih
BalasHapusSalam hangat
Keren Mas☺️👍
BalasHapusTerima kasih Mas..salam hangat
HapusBagus 👍
BalasHapusSalam
Terima kasih..salam
HapusApik mas Han, salam kenal!
BalasHapusTerima kasih Mbak Widz...salam kembali..
Hapus