Belajar Membidik Agar Mendapatkan Gambar Bagus
Belajar Membidik Agar Mendapatkan Gambar yang Bagus
Setelah mengikuti kelas foto bersama Pak Tony saya menemukan banyak teknik melalui fitur layanan handphone. Dengan pencahayaan yang sesuai. Beberapa kali cekrek. Bunga mawar kesukaan setiap hari kena bidik kamera. Sebelumnya saya selalu edit lagi dengan aplikasi Snapseed, dan foto fancie.
Sering kali saya crop dan diperindah lagi oleh aplikasi tadi. Menggunakan gambar sendiri merupakan hal yang membahagiakan. Apalagi bila bagus gambarnya kan membuat orang tercengang.
Beberapa hari ini mendung, ketika matahari cerah saya memulai memfoto bunga mawar kesukaan saya. Mawar setiap berbunga ada cerita. Cantik lembut memesona.
senang rasanya bila mereka bermekaran
Tidak hanya itu, kecantikan yang dimilikinya bertahan seminggu tidak seperti melati sehari saja sudah rontok. Sudah berjalan 7 bulan mawar di pekarangan rumah. Berbunga silih berganti, kadang buat cerpen, puisi dan artikel.
deretan bunga mawar ada bunga ini, saya tidak tahu namanya, berasal dari Bandung dibagi saudara ketika silaturahmi. Suka daun dan batangnya berwarna pink. Mudah tumbuh hanya batangnya saja ditanam sudah tumbuh.
Ada ilmu baru, mawar merah cabang salah satunya bertambah panjang dan pucuknya berdaun tujuh. Tangkai seperti ini segera dipotong, mengganggu cabang yang berbunga.
ini mawar yang saya potong karena bila tumbuh besar percuma tidak akan berbunga. Cirinya di pucuk daunnya bercabang tujuh. Setelah saya potong batang yang berbunga berdaun lebat dan mulai banyak bunga.
Semenjak punya bunga mawar saya gabung ke grup penyuka mawar di Facebook. Perawatan mudah, asal disiram pagi sore dan mendapatkan matahari pagi. Dan diberikan pupuk NPK sekali dua minggu.
Lain halnya dengan bunga melati, daunnya sering dimakan ulat. Jika dimakan ulat segera saya pangkas. Kemudian tumbuh tunas baru berbunga deh, wangi sehari saja kemudian rontok.
Hari ini dengan pola teknik ISO, yang diperbesar.
Semoga deh cantik....
Kemarin sempat foto juga mengandalkan cahaya matahari. Dibantu dengan bawaan handphone.
Demikian tulisan ini, sebelum mengenal kelas foto Pak Tony, sering juga jepret sana sini, begitu selesai kelas foto tambah ketagihan semua dijepret. "Mama mah kalau tidak foto , menulis , itu saja terus terus terus," kakak protes ha ... ha. .. ha
Erina Purba
Bekasi, 17012021
Semakin mahir nih, Bu Ester
BalasHapusIya Pak Budi, berkah SKB, terima kasih semuanya, walaupun tulisan saya tidak sehebat kalian, tapi aku tetap bersyukur ada bersama kalian 😀❤️
HapusSeger bunganya mba
BalasHapusTerima kasih mba Dini
HapusSegwr seger warnanya bagus
BalasHapusTerima kasih mba Zore
HapusWah ada yang nyaingin peri bunga 😃
BalasHapusSuka bunga juga mba Widz tapi tidak semahir peri bunga
Hapus