Metamorfosa Semu
sumber : yukkepo.com
mudahnya hujan bualan
menghiasi gelitik pagi
membuat ulat-ulat lantas
menjelmalah kupu-kupu cantik
penggoda mata
kebenaran pun bunuh diri
19 Desember 2020
Inspirasi;
Gelitik Pagi
Tosfayana Mawardi
sekumpulan ulat daun
di batang pohon sukun
giat mengunyah hoaks
yang terbawa kabar angin
di batang pohon sukun
giat mengunyah hoaks
yang terbawa kabar angin
mudahnya hujan bualan
menghiasi gelitik pagi
meramaikan kehidupan
membuat ulat-ulat lantas
bermetamorfosa
diselimuti kepompong
diselimuti kepompong
berwarna dusta
menjelmalah kupu-kupu cantik
penggoda mata
melumpuhkan nurani:
kebenaran pun bunuh diri
19 Desember 2020
Inspirasi;
Gelitik Pagi
Tosfayana Mawardi
waah..kupu-kupu tersipu..kereen mbak Desi..
BalasHapusHehehe.... Kupu-kupu cantik yang rajin meneroka hadir di secangkir kopi bersama.... Ayo Bunda Rika.... Meneroka di Blog ini luapkan cinta puisi di sini.... Salam.
HapusEmm..merasa tergelitik menggeliat larik-larik yang tersaji bunda. Mantap. Salam 8 penjuru
BalasHapusTerima kasih adik bungsu... Hehehe. Ayo! Meluncur dengan sebuah puisi yang ciamik Bu Yenti...
Hapuskeren sekali. sukses selalu
BalasHapusTerima kasih Bu Martha sudah berkenan singgah 🙏
HapusKeren mbak☺️👍
BalasHapusTerima kasih Pak Warkasa 1919 atas asupan semangatnya 😁
HapusSukses selalu untuk mba Desi, salam
BalasHapusSukses juga Bu KS... Semoga semakin berkibar ya...
Hapus