Titik-Titik Sepi Ingin Kuhanyutkan Bersama Rintik Hujan
ilustrasi hujan. (Liputan6)
Gelora di hati mengayun kesedihan
Dalam kesendirian tanpa pesan
Bahwa sesungguhnya sebuah keberadaan
Sangat kunantikan kehadiranmu teman
Jangan pergi begitu saja dan berlalu
Tanpa mengindahkan hati yang pilu
Sedang merasakan perihnya sembilu
Terlebih kepergianmu demi masa lalu
Pedih ini ingin kuhanyutkan bersama rintik hujan
Lara ini ingin kutitipkan dalam gelayut mendung di angkasa
Sehingga tak lagi ada rasa jemu menghujam kenangan
Terlupakan segala pahit karena pergimu sahabat pena
Seandainya hujan ini tahu
Bahwa titik-titik sepiku sangat mengganggu
Ingin sekali sekadar kutitipkan padamu
Agar tak lagi menggelisahkan kalbu
...
#PuisiHatiAriBudiyanti
Written by Ari Budiyanti
26 Oktober 2020
Mantap
BalasHapusterimakasih mbak Dinni, salam puisi
HapusAlways mantul. 👍👍👍
BalasHapusterimakasih Pak Tonny, salam puisi
HapusSyahdu gemes suasananya.
BalasHapusterimakasih mbak Yana, salam puisi
HapusKeren mba Ari
BalasHapusterimakasih bu Ester, salam puisi
HapusHujan kadang mendatangkan keromantisan kadang juga kesenduan.
BalasHapusterimakasih mbak Widz, salam puisi
HapusKeren,Mbak☺️👍
BalasHapusterimakasih Pak Warkasa, salam puisi
HapusHujan selalu dirindukan di kala Kemarau
BalasHapusSalam 🙏 sehat mbak Ari
terimakasih Pak Katedra, salam puisi
Hapus