Sajak Cinta
![]() |
Foto: awsimages.detik.net.id |
Engkau adalah wanita cantik yang di-elukan bagai seorang Dewi. Aku tak iri sekalipun aku juga wanita.
Engkau tersenyum kepada mereka menawarkan gairah dunia. Lalu sebagiannya bergerak mencarimu, mengejarmu.
Aku bertemu engkau dan melihat segalanya biasa saja. Hanyalah sebuah dendam saat masa muda berlalu. Saat semua kepedihan dan ketakberdayaan memasungmu.
Aku tak cinta meski engkau dipuja berjuta mereka. Cukuplah rasa duka melihat engkau belum menghentikan ini semua. Engkau telah sangat mencintai diri.
Bangunlah dari tidurmu. Hanya engkau yang dapat menyadarkan sebuah hati yang membatu. Dari masa muda yang kau anggap hilang.
Kami hanyalah pecintamu. Sayang padamu dengan segala budi dan karya. Tak perduli bila engkau menua renta. Benar-benar renta.
Dewi, Budi dan karya.. inspirasinya banyak ya
BalasHapusMasih kurang satu kayaknya, Indra..😁🙏
HapusHihi...iya, kok ngga sadar saya.
HapusBeliau ini beneran ada, soalnya.
Terima kasih perhatiannya🙏
Hihi...speechless☺
Hapus🤣
HapusSelalu keren☺️👍☕
BalasHapusAamiin...
HapusSemoga bermanfaat☺
Terima kasih kopinya, mbak Ayra 😀👌
BalasHapusSecangkir kopi bersama🙏
HapusTerima kasih juga☺