Semua Tak Lagi Sama
![]() |
Sumber:Pinterest.com |
Mungkin. Kau telah melupakan satu hal, kekasihku. Bahwa tak ada hari yang terlahir sama. Tak ada kopi yang mesti diracik di dapur dan di cangkir yang sama pula.
Aku. Sejak kepergianmu telah menanggalkan begitu banyak kisah. Tentang kita. Tentang purnama yang kehilangan cahaya. Juga, tentang hujan yang murung karena kehilangan sebagian tempiasnya.
Bila. Suatu hari nanti kamu rindu untuk pulang, kekasihku. Kuingatkan. Jangan lagi lewat gerbang saat engkau pergi. Sebab pintunya sudah lama rapat kukunci. Lewat saja pintu belakang. Di sana, sudah kusiapkan ribuan mata pedang. Untuk menghunjam dadamu. Berulang. Tiada terbilang.
***
Ditulis dari Malang
Waoo ribuan pedang siap menghujam
BalasHapusPenyambutan yang istimewa 🤭
HapusMakasih Medus...eh, panggilnya apa ya?
🙄waduuh... Sadis banget sih😓 selalu keren☺️👍
BalasHapusMakasih Maa...☺️
HapusMantap
BalasHapusNuwun...🙏☺️
HapusWah Bu Lilik, awal yg romantis tapi akhirnya ngeri juga yaa hehe
BalasHapusSalam hangat bu
Waah...makasih say. Iyaa, kenapa mesti beloknya ke situ yaa. Hihihi...dasar nganu...
HapusSalam hangat kembali untukmu...
Iya, awalnya ROMANTIS, tapi di penghujungnya SADIS
HapusTempramental nih...sang kekasih
Aku deg-degan baca ini ... 😱
BalasHapus