Janji Setinggi Himalaya
Sumber gambar
https://pin.it/6HtEsT9
Gelas amarah pecah berderai
Terlalu panas
Seperti lahar
Bantaran cinta terkikis keegoisan
Sepahit kopi tanpa gula
Hitam pekat
Getir terhunjam ke ulu hati
Petir menyambar
Seperti luapan amarah
Yang sekian lama terbelenggu
Derai asmara terancam punah
Asap kopi masih menari-nari di ruang sendu
Gairah redup sesesap kopi tanpa arti
Terlalu pedih
Sudah terlalu lama kemarau melanda janji suci yang dulu terucap dari bibirmu
Tiada lagikah kasih untukku
Cinta yang dulu engkau janjikan melebihi puncak Himalaya
Kini hanya kecaman yang selalu terucap dari mulut manismu
Sungguh aku tidak sanggup
Hari ini kobaran api menerjang
Seperti gelombang laut Cina
Aku tidak peduli lagi
Engkau telah menjelma menjadi orang asing
Yang tidak kukenal sama sekali
Sesesap kopi masih magis
Kepahitan ini segeralah berlalu
Erina Purba
Bekasi, 31102020
Wuiiih ga Komen nih terkesima dengan diksi2nya 😀😉
BalasHapusTerima kasih mba Dini ❤️😀
HapusNice
BalasHapusTerima kasih mba
HapusKadang lbh tinggi janjinya daripada Himalayanya mbak 😁
BalasHapus😀😀😀, benar mba Widz
BalasHapusDalemmm banget...dan suka dengan gaya bahasa-nya
BalasHapusTerima kasih mba Ika
HapusKeren, Mbak☺️👍
BalasHapusTerima kasih mas Warkasa
Hapus