Sebuah Kenangan yang Tidak Berubah
Ilustrasi oleh Pixabay.com
Kendati daerah ini telah berubah, akibat persinggungannya dengan nilai ke-modern-an, namun malam ini masih terdengar suara layangan di langit berbintang.
Suara magisnya mampu menenangkan jiwa. Hembusan lembut angin menggetarkan senar benang di antara dua kaki layangan raksasa melayang di angkasa.
Melayang kenangan, rumah tetangga bernuansa romantis juga tidak berubah. Engkau yang menghuninya masih tidak berubah: kecantikan abadi, senyum manis sedap dipandang mata sepanjang masa.
Meski ada sesuatu yang telah berubah: engkau ditemani pendamping hidup disampingmu.
Selalu ada kenanngan ya😂
BalasHapusYes.... kenangan di tikungan
HapusKecantikan abadi.. seandainya bisa dapat juga hehe
BalasHapusKeren puisinya Pak Budi
Terimakasih mbak Ari
HapusMantap
BalasHapusTerimakasih
HapusNganu layangan itu nyangkut di tikungan!
BalasHapusTernyata di tikungan banyak layangan yang nyangkut
Hapus