Social Distancing, Perlukah?
![]() |
Gambar oleh Thor Deichmann dari pixabay.com
|
Social distancing (pembatasan sosial) merupakan serangkaian
tindakan pengendalian infeksi dengan maksud menghentikan atau memperlambat
penyebaran penyakit menular. Dengan itu, kemungkinan kontak, antara orang
terinfeksi dengan yang tidak, bisa diminimalisir (Wikipedia).
Pandemi penyakit menular akibat Coronavirus 2019 ( COVID-19
), yang menyebabkan sindrom pernafasan akut yang parah, memunculkan himbauan
untuk melakukan social distancing di berbagai negara. Masyarakat dunia diminta untuk mengurangi kontak fisik antar
manusia untuk melambatkan penyebaran penyakit.
Social distancing setidaknya dianjukan dilakukan selama 14
hari, sesuai dengan lamanya masa inkubasi virus yang pertama kali terdeteksi di
Wuhan, China ini (Kompas).
Lantas untuk mendukung gerakan social distancing itu,
tindakan apa saja yang sebaiknya dihindari dan dilakukan? Berikut beberapa tips social distancing yang telah dirangkum
dari berbagai sumber:
Hindari
Sebaiknya hindari kerumunan massa, seperti pertemuan
kelompok-arisan, reuni. Hindari datang ke pertunjukan musik / hiburan, kegiatan
menonton bioskop, menonton event olahraga. Sementara ini juga tidak mendatangi
tempat hiburan malam, berkunjung ke mall atau gym. Seyogyanya menghindari
memegang wajah dengan tangan. Dan tunda dulu berpergian ke luar kota atau luar
negeri.
Hati-hati
Waspada dan berhati-hati jika makan di luar rumah, belanja
di pasar atau pertokoan, menerima delivery makanan / obat, berolahraga di
tempat tertutup (indoor), berkunjung ke rumah orang lain, menggunakan moda
angkutan umum. Gunakan pelindung seperlunya, seperti sarung tangan dan masker.
Aman
Melakukan tindakan pengamanan, seperti: tidak berjabat
tangan dengan orang lain apalagi cipika-cipiki, mencuci tangan dengan sabun,
rajin menggunakan hand-sanitizer. Aktivitas diupayakan di dalam rumah,
berkumpul dengan keluarga inti, nonton film secara streaming, mendengarkan
radio atau menonton televisi. Jika hendak berkomunikasi dengan tatap muka,
manfaatkan fasilitas video call. Olahraga lakukan di area terbuka dengan
pelindung diri dari paparan virus secukupnya. Kalaupun harus ketemu dengan
orang, jaga jarak +/- 1 meter dengan lawan bicara.
Untuk jangka waktu 14 hari atau lebih, sesuai anjuran
otoritas, social distancing patut dilaksanakan demi untuk mencegah perluasan
wabah Covid-19.
Mulailah disiplin dari diri sendiri dan sekarang melakukan
social distancing agar secara bersama-sama bisa memutus mata rantai penyebaran
penyakit yang sedang mewabah tersebut.
Semoga bermanfaat.
Sangat perlu hehehe
BalasHapusJanjian dengan 'K', 'S', 'Vi', apa perlu dibatalkan?
BalasHapus😀😀😀
Jauh jauh yaa
BalasHapus