Mobil Berpendingin Udara
![]() |
dokumen pribadi |
Di sepanjang sejarah perkembangan otomotif, tidak
dapat dilepaskan dari eksistensi kendaraan rakyat bermerek Volkswagen (VW).
Kendaraan buatan Jerman itu sukses menyebar ke
seluruh dunia, jumlah produksinya pun mengalahkan popularitas Ford T, mobil
buatan Amerika paling populer di jamannya.
Mobil kompak itu sempat memasuki Amerika Serikat
pada tahun 1941-an dan mendapat julukan Small, Slow and Ugly untuk menyebut
kendaraan yang kecil (dibanding mobil Amerika berbadan dan bermesin besar),
jalannya lamban dan penampilannya sama sekali tidak elegan.
Mengusung mesin empat langkah bersilinder empat
yang saling berlawanan (boxer) berpendingin udara, juga dikenal sebagai flat
four air cooled engine. Mobil ini berpenggerak roda belakang (rear wheel drive)
dan mesin diletakkan dibelakang.
Ada anekdot mengenai mobil yang cenderung membulat
ini.
Seorang tuan tanah kaya membeli mobil VW kodok.
Setelah dikirim ke rumahnya, tuan tanah kaya tersebut melakukan inspeksi
terhadap mobil baru itu.
Betapa berangnya ia ketika membuka kap depan,
"aku tertipu, mosok mobil baru dibeli tidak ada mesinnya".
Anak buahnya pucat, lalu sibuk memeriksa
keseluruhan mobil. Salah satu punggawa berteriak senang,
"tuan...tuan...untung di belakang ada mesin serepnya".
Sang tuan tanah kayapun manggut-manggut tersenyum
senang.
Tetapi tahukah anda? Selain VW kodok (bug atau V
Dub istilah di Amerika) ternyata ada beberapa tipe VW berpendingin udara. Mari
kita lihat satu persatu.
TYPE
I
Adalah tipe pertama yang diproduksi sampai tahun
1975 di negara Jerman. Kendaraan sedan berpenumpang empat, berpintu dua
menduduki posisi mobil terbanyak di dunia. Jenis ini dibuat dengan
perubahan-perubahan minimal pada bentuknya.
Perubahan biasanya dilakukan dari model lampu utama
dan belakang, bumper, interior, bentuk kaca namun secara keseluruhan bentuknya
tetap.
Mesin pun hanya berubah kapasitas, dari 1200 cc,
1300 cc, 1500 cc dan 1600 cc tanpa perubahan konstruksi berarti.
Kendaraan tipe I dikenal sebagai VW Kodok.
Dari sasis mobil VW tipe I dibuat versi kendaraan
militer atau jip, yakni VW Safari (181 Thing)
berpintu empat dan beratap terpal (soft top)
Pada jaman Orde Baru VW Safari pernah menjadi
kendaraan dinas camat, sehingga di Indonesia ia dikenal sebagai mobil camat.
TYPE
II
Jenis ini merupakan jenis van, dibuat dalam bentuk
minibus berpenumpang sembilan orang, pick up (single dan double cabin),
bermesin belakang yang berkapasitas 1600 cc dan 2000 cc.
Jenis minibus atau microvan, pick-up (single cabin) dan double cabin, biasanya berkapasitas mesin lebih besar dibanding
sedannya, 1600 CC sampai 2000 CC. Jenis-jenis minibus yang sempat dikenal di Indonesia:
Dakota, Dakota dengan safari windows, Combi, Microbus, VW Mitra dengan
mesin di depan.
TYPE
III
Merupakan jenis sedan yang lebih panjang daripada VW
Kodok, atau dikenal sebagai VW Variant. Meski lebih lapang, pintu masuk tetap
dua, ditambah pintu akses ke ruang mesin untuk VW Variant tipe station wagoon
(hathcback).
Selain itu terdapat model notchback, seperti sedan
pada umumnyaya dan fastback (kadang disebut VW bongkok, karena bentuknya yang
seolah bongkok). Mesin yang diusung berkapasitas dari 1500 cc sampai 1700 cc.
TYPE
IV
Sedan berbadan sedikit lebih besar dibanding
Variant, juga berpintu dua. Umumnya berbentuk station wagoon. berkapasitas mesin
besar, 2000 cc. Konstruksi mesin tetap sama, boxer flat four, berpendingin
udara. Namun perbedaan teknis terletak pada ukuran cylinder head yang otomatis
membuat blok mesin dan boring yang lebih besar dibanding milik
saudara-saudaranya.
Kendaraan
bermotor beroda empat merek VW pada masa kini sulit ditemui di jalanan. Selain
sudah terlalu uzur, bisa jadi disimpan oleh penggemarnya dan kolektor sebagai
salah satu barang antik.
VW kodok termasuk mobil lawas yang saat ini masih bertahan.
BalasHapusAwet, bahkan sehat di jalanan.
HapusSenang ya yang masih punya kendaraan ini
BalasHapusAku naik kendaraan full AC saja >> becak 😄
AC = angin Cendela
HapusDulu pernah merasakan naik mobil itu jaman aku masih imut😁
BalasHapusVW Kodok omBud...
BalasHapus