Aku Kehilangan Secangkir Kopi
dok.az
Malam ini sepi, lengang, semua menepi
Aku tetap menanti secangkir kopi di beranda
Pesananku ketika semua belum berakhir
Kupikir ini hanya sebuah dongeng tentang masa lalu
Menikmati senja memandang ke luar jendela yang bisu
Melukis lamunan tentang kupu-kupu diantara perdu
Waktu merambat pasti
Seperti telah menguap hangatnya secangkir kopi
Yang tak akan pernah kujumpai di beranda ini
Bagai selarik sajak yang kehilaangan diksi
Kehangatan tak seharusnya pergi
Beranda kata, 19.03.2020
Sini aku bikinin kopi lagii...
BalasHapusCuuurrr itik itik aduk
HapusNanti aku bantu cari ya...😁
Hapus😁😁
BalasHapusCantiknya..,😍 puisi ini😁🙏
BalasHapusNanti ada piring terbang 😀😀😀
HapusIni rindu, patah hati, merasa dibohongi, atau bagaimana?
BalasHapusKopi itu lah rasa menyatu dalam secangkir kopi yang dipesan 😁😅 tapi tak kunjung datang
HapusMungkin pelayannya sudah pulang
Pesan lagi kopi.
BalasHapusAtau mau menyesap kopiku yang masih hangat?
Wataow, boleh sini mumpung semua datang di beranda 😃😃😁😁
Hapus